Selasa, 24 Februari 2015

Mengenal lebih dekat Energi Tata surya

Kebanyakan dari kita Cuma menggunakan listrik dan tidak berpikir banyak tentang darimana kita mendapatkan energi listrik, hanya tahu listrik tersedia dan berlimpah. Listrik yang dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak dan gas bumi, memancarkan karbon dioksida, nitrogen oksida dan sulfur oksida.

lmuwan percaya bahwa proses tersebut berkontribusi terhadap perubahan iklim dan global warming. Energi panas matahari atau Energi Surya merupakan energi yang bebas karbon, sebagai alternatif terbarukan tidak seperti yang dihasilkan dengan bahan bakar fosil seperti batu bara dan gas.

Antara tahun 1984 dan 1991, Amerika Serikat membangun sembilan pembangkit listrik energi surya seperti di Gurun Mojave California, dan hari ini mereka terus memberikan kapasitas gabungan sebesar 354 megawatt per tahun, daya yang digunakan dalam 500.000 rumah di California.

Diperkirakan oleh US National Laboratories Energi Terbarukan dari tenaga panas matahari bisa menyediakan ratusan gigawatt listrik, sama dengan lebih dari 10 persen dari permintaan listrik di Amerika Serikat.

 Ada dua jenis sistem energi surya: pasif dan aktif. Sistem pasif tidak memerlukan peralatan, seperti ketika panas menumpuk di dalam mobil ketikadiparkir di bawah sinar matahari.Sedangkan sistem yang aktif memerlukan beberapa cara untuk menyerap dan mengumpulkan radiasi matahari dan kemudian menyimpannya.

Pembangkit listrik termal tenaga surya adalah sistem aktif. Ada beberapa kesamaan dasar dari beberapa jenis pembangkit tenaga surya yakni: Cermin memantulkan dan mengkonsentrasikan sinar matahari, dan penerima mengumpulkan energi matahari serta mengubahnya menjadi energi panas. Sebuah generator kemudian digunakan untuk menghasilkan listrik dari energi panas ini.

adapun jenis bentuk dari sistem pembangkit energi tata surya ada 3 :
1. bentuk Parabola

 2. bentuk Datar




3. Bentuk setengah Pipa



Jenis yang paling umum dari pembangkit listrik panas matahari, termasuk pembangkit di Gurun Mojave California, menggunakan desain berbentuk parabola untuk mengumpulkan radiasi matahari. Kolektor ini dikenal sebagai sistem konsentrator linear, dan terbesar mampu menghasilkan 80 megawatt listrik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar